Fungsi utama dari perbankan di Indonesia adalah menyalurkan dana kepada masyarakat berupa kredit. Dalam menjalakan fungsi tersebut perbankan haruslah mengambil risiko untuk mempertahankan keuntungan mereka dan untuk memenuhi peran mereka dalam perekonomian. Salah satu yang perlu dilakukan oleh bank adalah untuk mengatur manajemen risiko tersebut dimana berfungsi untuk sebagai penyangga terhadap kemungkinan terjadinya kerugian. Kredit SME merupakan salah satu segmen kredit yang sangat kompleks, hal ini dikerenakan banyaknya faktor yang mempengaruhi kredit tersebut menjadi default.Hingga saat ini, model yang sering digunakan untuk mengukur risiko kredit adalah dengan menggunakan Metode Standardized Approach yang mengacu pada ketentuan Bassel II. Studi literatur dalam tulisan ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model CreditRisk+ dapat membantu optimalisasi manajemen risiko kredit terutama dalam pencadangan modal yang harus ditetapkan oleh perbankan di Indonesia

Bank, Manajemen Risiko, Risiko Kredit, SME, Credit Risk+

Alhaqiqi, Firrouz (2009). Analisis Risiko Kredit Konsumtif dengan Metode CreditRisk+ Pada Bank X. Jakarta: MM-FEUI.

Bank for International Settlements. (2006). Basel Commitee on Banking Supervision. Switzerland.

Bank Indonesia, (2003), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, PBI No. 15/12/PBI/2013.

Brannan, S., Mengle, D., Smithson, C., Zmiewski, M. (2002). Survey of credit portfolio management practices. Report. Rutter Associates.

Credit Suisse Financial Products (1997). Credit-Risk+: A Credit Risk Management Framework.

Crouhy, Michel et al, (2001), Risk Management, New York : McGrawHill.

Gao, Yacui dan Lindan Zhang (2018) Research on Credit Risk Assessment of Small and MediumSized Enterprises in Commercial Banks. China. University of Science and Technology.

Gastel, Tony Van dan Bart Baesens. (2009) Credit Risk Management Basic Consepts: financial risk components, rating analysis, models, economic and regulatory capital. New York. Oxford University Press Inc.

Laporan Tahunan Kementerian Koperasi dan UKM, 2015; Rencana Strategis KKUKM 2015-2019†diakses pada 15 Mei 2019. http://www.depkop.go.id/laporan-tahunan

Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. POJK No. 18/POJK/03/2016.

Rachmanto, Hernawa. 2006. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah dengan Menggunakan Metode CAMEL. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.

Ruslan Abdul Nasser, Nunung Nuryartono, Hari Wijayanto. (2015). Credit Risk Model for Micro, Small, and Medium Enterprise (MSME) Loan at Bank XYZ. International Journal of Science and Research.

Saunders, Anthony, (2001), Financial Institutions Management: a Modern Prespectives, Third Edition, New York: McGrawHill Higher Education.

Sekaran, Uma. (2009). Metodologi Penelitian untuk Bisnis Buku I ed 4. Jakarta : Salemba Empat.

Undang-undang (UU) No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU No.7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.