Desain Konstruksi dan Stabilitas Ambulance Boat Lambung Catamaran untuk Perairan Kepulauan Madura

Heni Siswanti, M. Musta'in, Iezatul A. Kariem

Abstract


Wilayah Indonesia yang memiliki pulau-pulau kecil seperti di madura rata-rata memiliki populasi yang cukup padat, tapi belum dilengkapi dengan fasilitas Kesehatan yang memadai. Untuk keperluan membawa pasien ke rumah sakit besar diperlukan sarana transportasi yang memenuhi syarat berupa ambulance boat. Bentuk boat dengan tipe lambung catamaran model twin hull streamline cocok digunakan untuk daerah perairan yang memiliki gelombang cukup tinggi, karena memiliki performa stabilitas yang lebih baik. Pada studi ini dibuat desain ambulance boat untuk wilayah perairan Madura dengan bentuk lambung catamaran. Desain difokuskan pada bentuk konstruksi lambung dan analisis stabilitasnya. Desain konstruksi mengacu kepada aturan dari BKI untuk kapal FRP, sedangkan analisis stabilitas mengacu kepada kriteria IMO untuk special ships.


Keywords


ambulance boat; catamaran; konstruksi; stabilitas

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, W. Setiawan, T. Hidayat dan A. Alfianto, “Design of Water Ambulance for Inland Waterways of Regency East Kalimantan.,†dalam Proceedings of the 1st International Conference on Industrial Technology (ICONIT 2019), Balikpapan, Indonesia, 2020.

A. Pusaka, Y. A. Dewanto dan F. Octaviany, “Study of ambulance ship design for island services in Indonesia,†IOP Conf. Series: Journal of Physics, vol. 1469, pp. 1-7, 2020.

F. Kalbuadi dan H. A. Kurniawati, “Desain Amphibious High Speed Ambulance Craft (HSAC) sebagai Penunjang Fasilitas Kesehatan di Kepulauan Raja Ampat,†JURNAL TEKNIK ITS, vol. 9, no. 2, pp. G157-G163, 2020.

Alamsyah dan W. E. D. Setiawan, “Analisis Stabilitas Kapal Ikan Katamaran Daerah Perairan Kalimantan Timur,†Jurnal Sains Terapan, vol. 6, no. 2, pp. 74-82, 2020.

B. A. Adietya dan E. D. Gustiarini, “Studi Perbandingan Performa Kapal Trimaran, Katamaran, dan Monohull Sebagai Kapal Penyeberangan di Kepulauan Karimunjawa,†Jurnal Kapal, vol. 15, no. 1, pp. 18-23, 2018.

H. Siswanti, M. Mustain dan A. R. Farisa, “Comparative Study of Ship Resustance on Monohull and Catamaran Model of 15 GT Fishing Boat,†dalam Conference Proceeding of 7th International Conference on Ship and Offshore Technology, Surabaya, 2021.

A. Baskoro dan T. W. Pribadi, “Analisa Teknis dan Ekonomis Pembangunan Kapal Ikan Ukuran 10GT 20GT Konstruksi Fibreglass Reinforced Plastic (FRP) sesuai Standar Biro Klasifikasi Indonesia,†JURNAL TEKNIK ITS, vol. 7, no. 1, pp. G25-G30, 2018.

Biro Klasifikasi Indonesia, Rules For Classification And Construction for Fiberglass Reinforced Plastic Ships, Jakarta: BKI, 2021.

International Maritime Organization, International Code on Intact Stability 2008-Part A, IMO, 2008.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Teknis Ambulans, Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Ri, 2019.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor Pm 12 Tahun 2022 Tentang Kelaiklautan Kapal Kecepatan Tinggi Berbendera Indonesia, Jakarta, 2022.

International Maritime Organization, Code On Stability For All Types Of Ships. International Maritime Organization, London: IMO, 2002.

W. R. Kirmandi, E. Pranatal dan P. I. Santosa, “Analisa Teknis Penambahan Panjang Kapal Untuk Menambah Kapasitas Muatan Studi Kasus Kmp. Roditha Milik Pt. Asdp Indonesia Ferry (Persero),†dalam Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN II), Surabaya, 2020.




DOI: https://doi.org/10.35314/ip.v14i1.4070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 INOVTEK POLBENG


This Journal has been listed and indexed in :

         

Creative Commons License
inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License