ALAT PEMARUT BATANG SAGU PORTABLE
Abstract
Abstrak
Â
Salah satu UMKM yang mengolah sagu untuk dijadikan mie sagu adalah “Mie Sagu Barokah†milik Bapak Rahmat yang memiliki kapasitas produksi 50 kg sampai 70 kg per hari. Seperti biasanya, dalam mengolah batang sagu untuk dijadikan pati sagu masih menggunakan cara tradisional dan semi mekanis. Pemarutan batang sagu untuk dijadikan pati sagu dilakukan di rumah yang juga merupakan tempat usaha mie sagu.Dari hasil survey dan wawancara, proses pemarutan batang sagu yang selama ini dilakukan memiliki beberapa kelemahan yaitu 1.Ongkos angkut batang sagu masih mahal, 2.Memerlukan tempat yang luas, 3.Suara mesin pemarut yang sangat menggangu tetangga, 4.Bau dari tumpukan kulit batang sagu.Tujuan penelitian ini adalah membuat alat pemarut batang sagu portable dan melakukan analisa ongkos produksi penggunaan alat pemarut batang sagu portable. Dari hasil penelitian diperoleh waktu rata-rata pemarutan tual batang sagu sebesar 4,14 menit dengan biaya sebesar Rp. 226,79/kg.
Â
Kata kunci : batang, sagu, portable,pemarut, alat, produksi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35314/ip.v6i2.67
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 INOVTEK POLBENG
This Journal has been listed and indexed in :
inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License