Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Untuk Dijadikan Cocopeat dan Bahan Dasar Kerajinan Dengan Penerapan Mesin Pencacah Multi Fungsi Pada Petani Kelapa Di Desa Pematang Duku Timur
Abstract
Masyarakat Desa Pematang Duku Timur sebagian besar berprofesi sebagai petani baik itu petani karet, nanas, singkong, kelapa dan lain-lain. Desa Pematang Duku Timur termasuk desa dengan penghasil kelapa terbesar di pulau Bengkalis. Namun masyarakat Desa Pematang Duku Timur belum dapat mengolah hasil pertanian dengan maksimal salah satunya adalah kelapa. Hal ini tentunya dapat menimbulkan kerugian sebagian kecil dikarenakan tidak semua bagian dari buah kelapa tersebut diolah secara maksimal, bagian tersebut adalah sabut kelapa. Sabut kelapa pada desa tersebut menjadi limbah yang harus dibuang bahkan dibakar. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah untuk membantu petani kelapa dalam hal memajukan usaha yang ditekuni selama ini, dapat mengolah hasil pertanian tersebut secara maksimal serta mendongkrak perekonomian, dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada dan sedang berkembang saat ini. Sehingga kelompok petani kelapa pada Desa Pematang Duku dapat lebih maju akan sebuah inovasi terutama dalam hal teknologi. Metoda yang akan dilaksanakan adalah membuat sistem pengolahan limbah sabut kelapa dijadikan cocopeat (media tanaman) dan cocofiber (bahan dasar kerajinan) dengan menggunakan sebuah mesin pencacah sabut kelapa multifungsi (mencacah sabut kelapa dan memarut kelapa) dengan komponen utama mesin genset sebagai pemutar mata pisau pencacah, dilengkapi dengan pelindung atau cover pada bagian mata pisau dan v-belt untuk memudahkan dalam penggunaan sehingga dapat mengolah sabut kelapa secara efektif dan efisien.
Kata Kunci: Â Sabut Kelapa, Cocopeat, Cocofiber, Multifungsi, MaksimalFull Text:
PDFReferences
Arindya R, 2013, Penggunaan dan Pengaturan Motor Listrik, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Czarkowski, Dariusz, 2007, Inverter in Power Electronic Handbook, Editing by Rashid, Muhammad H, University of Florida, chapter 13.
Insyaansori, 2013, Motor Induksi Satu Fasa. Diakses dari http://insyaansori.motorinduksi1-fasa.co.id Pada April 2020.
Muh Amin, Samsudi R, 2010, Pemanfaatan Limbah Serat Sabut Kelapa Sebagai Bahan Pembuat Helm Pengendara Kendaraan Roda Dua, Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2010, ISBN 978.979.704.883.9, Hal. 314-318.
Nurhayata IG, 2015, Sistem Pengaturan Kecepatan Motor Universal Satu Fasa Dengan Metode Kontrol Sudut Fasa Berbasis Mikrokontroler AT89S52, JPTK, UNDIKSHA, Vol. 12, No. 1, Januari 2015, ISSN 0216-3241, Hal. 75-88.
Sutriyono A, 2017, Rancang Bangun Pengendali Motor 1 Fasa Dengan Metode Zero Crossing Detector Berbasis Arduino, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sukamto, 2001, Upaya meningkatkan produksi kelapa, PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wuryaningsih, S., S. Andyantoro, & A. Abdurachman 2004, Media Tumbuh, Kultivar & Daya Hantar Listrik Pupuk untuk Bunga Anthurium Potong. J. Hort14 (Ed. Khusus): 359-367.
DOI: https://doi.org/10.35314/tanjak.v2i1.2207
Refbacks
- There are currently no refbacks.