KEBUTUHAN FASILITAS PENYEBERANGAN PADA JALAN ARTERI PRIMER DI KOTA TARAKAN
Abstract
Keberadaan penyeberang jalan pada tingkat tertentu akan mengakibatkan konflik yang tajam dengan arus kendaraan yang pada gilirannya berakibat tundaan
lalu lintas dan tingginya tingkat kecelakaan. Penyediaan prasarana dan sarana bagi pejalan kaki sangat diperlukan untuk meminimalkan konflik antara
penyeberang jalan dan kendaraan, memperkecil tundaan lalu lintas, serta memberikan rasa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan. Maka pengembangan
fasilitas pejalan kaki yang menyeberang di Jalan Yos Sudarso perlu terus dilakukan untuk mencapai kondisi ideal bagi pejalan kaki. Analisis data dengan
menggunakan rumus PV2 untuk mengetahui pemenuhan jenis fasilitas penyeberangan yang dibutuhkan. Pengamatan dilakukan dengan jarak per 100 m
sepanjang Jalan Yos Sudarso, maka terdapat 31 segmen penelitian. Dari hasil perhitungan didapat nilai rata-rata arus lalu lintas penyeberang jalan (P) dan
kendaraan (V) pada 31 segmen lokasi penelitian yaitu P = 23 orang/jam dan V = 4470 kendaraan/jam. Dari 31 segmen yang dibahas, terdapat 4 segmen yang
membutuhkan fasilitas penyeberangan yaitu Segmen 1, Segmen 4, Segmen 9, dan Segmen 19. Hasil dari penentuan fasilitas penyeberangan, maka didapat
fasilitas penyeberangan yang sesuai dengan lokasi penelitian yaitu pelikan dengan lapak tunggu.
lalu lintas dan tingginya tingkat kecelakaan. Penyediaan prasarana dan sarana bagi pejalan kaki sangat diperlukan untuk meminimalkan konflik antara
penyeberang jalan dan kendaraan, memperkecil tundaan lalu lintas, serta memberikan rasa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan. Maka pengembangan
fasilitas pejalan kaki yang menyeberang di Jalan Yos Sudarso perlu terus dilakukan untuk mencapai kondisi ideal bagi pejalan kaki. Analisis data dengan
menggunakan rumus PV2 untuk mengetahui pemenuhan jenis fasilitas penyeberangan yang dibutuhkan. Pengamatan dilakukan dengan jarak per 100 m
sepanjang Jalan Yos Sudarso, maka terdapat 31 segmen penelitian. Dari hasil perhitungan didapat nilai rata-rata arus lalu lintas penyeberang jalan (P) dan
kendaraan (V) pada 31 segmen lokasi penelitian yaitu P = 23 orang/jam dan V = 4470 kendaraan/jam. Dari 31 segmen yang dibahas, terdapat 4 segmen yang
membutuhkan fasilitas penyeberangan yaitu Segmen 1, Segmen 4, Segmen 9, dan Segmen 19. Hasil dari penentuan fasilitas penyeberangan, maka didapat
fasilitas penyeberangan yang sesuai dengan lokasi penelitian yaitu pelikan dengan lapak tunggu.
Keywords
Fasilitas penyeberangan, lalu lintas, pejalan kaki.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35314/tekla.v2i1.1433
Copyright (c) 2020 Achmad Zultan Mansur, Rudi Saputra
This Journal has been listed and indexed in :
Â
View My Stats inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/tekla is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .