PENGARUH ASPEK RASIO H/W TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN TERMAL DI DAERAH PESISIR
Abstract
Pusat kota Selatpanjang mengalami peningkatan dari segi fungsi kawasan. Peningkatan tersebut menyebabkan munculnya bangunan-bangunan dengan ketinggian berbeda sehingga memiliki dampak tidak adanya ruang yang cukup di dalam proses pelepasan panas melalui aliran udara. Dari fenomena tersebut, penelitian ini mencoba mengevaluasi pengaruh perubahan ketinggian bangunan berbanding lebar jalan (H/W) terhadap kinerja lingkungan termal dengan berpedoman kepada peraturan Ditjen Cipta Karya dan peraturan pemerintah kota Selatpanjang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan simulasi software ENVI-met V3.1. Hasil penelitian menunjukkan desain canyon dengan nilai H/W rendah (1.05 dan 0.9) menghasilkan temperatur udara sebesar 34,7°C dan 35,4°C. Terdapat selisih 1-2.4°C lebih tinggi jika dibandingkan desain canyon dengan nilai H/W tinggi. Sementara itu desain canyon bangunan didalam kondisi diterapkannya peraturan Ditjen Cipta Karya (2000), shallow canyon (H/W rendah) tetap menghasilkan nilai temperatur udara yang lebih tinggi jika dibandingkan deep canyon (H/W tinggi) namun dengan selisih nilai yang kecil yaitu 0.1°C-0.37°C.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cha, Jae-Gyu., Jung, Eung-ho., Ryu, Ji-Won., Kim, Dae-Wuk., (2007), Constructing a Green Network to Alleviate the Urban Heat-Island Phenomenon: Focusing on Daegu Metropolitan City in Korea, Real Corp 007 Proceddings, Tangungsband Vienna.
Ditjen Cipta Karya, (2000), “Kebijakan Penataan Kawasan Tepian Airâ€.
Oke, T.R., (1987), Boundary Layer Climates, London: Routledge
Erell, E., Pearlmutter, D., Williamson, T.T.J., (2011), Urban microclimate: designing the spaces between buildings. Routledge
Johansson, E., (2006), Influence of Urban Geometry on Outdoor Thermal Comfort in a Hot Dry Climate: A study in Fez, Morocco
Shishegar, N., (2013), “Street Design and Urban Microclimate: Analyzing the Effects of Street Geometry and Orientation on Airflow and Solar Access in Urban Canyons†Journal of Clean Energy Technologies, Vol. 1, No. 1.
Bakarman, M.A., J.D. Chang., (2015). The Influence of Height/Width Ratio on Urban Heat Island in Hot-Arid Climates.
Ali-Toudert, F., Mayer, H., (2006), “Numerical study on the effects of aspect ratio and orientation of an urban street canyon on outdoor thermal comfort in hot and dry climateâ€, Buildings and Environment, vol. 41, pp. 94-108.
Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Nomor 9 Tahun 2015 Tentang “Kepadatan Area Terbangunâ€
Al-Sallal, A., Al-Rais, L., (2012), “Outdoor airflow analysis and potential for passive cooling in the modern urban context of Dubai†Renewable Energy, vol.38, pp. 40-49
Aynsley, RM, W. Melabourne dan Bj. Vockery (1977) Architectural Aeorodynamics. Applied Science Publisher: London
Boutet, Terry., (1987), Air Movement, Mc Graw Hill Co., New York.
DOI: https://doi.org/10.35314/tekla.v2i1.1448
Copyright (c) 2020 Boby Rahman, Dedy Enda, Oni Febriani
This Journal has been listed and indexed in :
inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/tekla is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .