Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lembaga Kursus Bahasa Inggris dengan Metode Simple Additive Weight
Abstract
Ada beberapa tes bahasa Inggris yang digunakan untuk menilai kemampuan seorang individu. Tes ini digunakan untuk berbagai hal seperti mendapatkan beasiswa, pekerjaan, masuk perguruan tinggi dan pekerjaan di beberapa badan usaha milik negara. Hal ini mendorong banyak orang untuk mengikuti program belajar untuk persiapan tes tersebut. Namun dalam pemilihan lembaga kursus bahasa Inggris, masih menggunakan cara manual yang tidak efisien. Oleh karena itu penting untuk membangun sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weight  yang dapat membantu dalam menentukan lembaga kursus bahasa Inggris. Sistem ini dibuat dan dirancang menggunakan UML, pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databasenya dengan MYSQL. Hasil akhir dari perhitungan SAW adalah sebuah perangkingan yang diurutkan berdasarkan nilai preferensi setiap alternatif yang mempunyai nilai tertinggi. Berdasarkan data lembaga kursus TOEFL, IELTS dan TOEIC di kota Pekanbaru, maka alternatif LTI Panam Toefl 2 Reg yang direkomendasikan sebagai kursus bahasa Inggris TOEFL,  alternatif LTI Panam Ielts yang direkomendasikan sebagai kursus bahasa Inggris IELTS, dan alternatif LTI Panam Toeic Reg yang direkomendasikan sebagai kursus bahasa Inggris TOEIC.
Â
Kata Kunci – Kursus Bahasa Inggris, Sistem Pendukung Keputusan, Simple  Additive Weight, Tes Bahasa Inggris.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afrisawati. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai di STMIK Royal Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. JURTEKSI. 2017; IV(1): 43–51.
A. Furoida and Sutikno. Sistem Pendukung Keputusan Penerima Zakat dengan Metode Simple Additive Weighting. InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan). 2017; 2(1): 73–78.
I. C. Ishak, A. A. E. Sinsuw, dan V. Tulenan. Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Sertifikasi Guru Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Tek. Inform. 2017; 10(1): 1–10.
A. Arifia, A. A. Suryanto, dan H. Prastyo. Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Prioritas Perbaikan Trafo Listrik menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Inovtek Polbeng-Seri Inform. 2017; 2(1): 1–9.
M. A. Salim. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Bantuan Perbaikan Rumah Menggunakan Metode Simple Additive Wieghting (SAW) Studi Kasus Kelurahan Tambelan Sampit Kota Pontianak. SISTEMASI. 2018; 7(2): 120–131.
Ardi, D. Aldo, dan Ahmadi. Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Peserta Jamkesmas dengan Metode Simple Additive Weighting. RESTI. 2021; 3(2): 94–99.
A. Tirtana. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok untuk Menentukan Penerima AGC Award Menggunakan Metode Simple Additive Weighting dan Borda. JPIT. 2019; 04(01): 43–47.
R. Hardianto dan R. Muzawi. Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Pemenang Tender Kontraktor Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus Di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam). Inovtek Polbeng-Seri Inform.2016; 1(2): 169–176.
G. Taufiq, C. S. Rachman, dan S. Janti. Analytical Hirarchy Process untuk Model Sistem Pendukung Keputusan Perekrutan Teller pada Bank X. Inovtek Polbeng-Seri Inform. 2019; 4(2): 222–234.
R. R. Santika, A. Kamila, M. I. Abdillah, dan S. Hansen. Penerapan Metode Profile Matching dalam Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. Inovtek Polbeng-Seri Inform. 2020; 5(1): 68–82.
A. Setiadi, Yunita, dan A. R. Ningsih. Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Pemilihan Siswa Terbaik. SISFOKOM. 2018; 07(02): 104–109.
M. A. Sembiring. Penerapan Metode Simple Additive Weighting sebagai Strategi Pembinaan Kecerdasan Anak. JURTEKSI. 2017; IV(1): 65–70.
N. Kahar dan R. Palupi. Implementasi Metode Simple Additive Weighting dalam Penentuan Sekolah Dasar Negeri Rujukan/Model Kota Jambi. Nas. Teknol. dan Sist. Inf. 2019; 05(03): 138–147.
DOI: https://doi.org/10.35314/isi.v6i1.1908
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.